Bahasa tubuh adalah komunikasi nonverbal yang berupa postur dan gerak anggota tubuh. Bahasa tubuh memegang peran kunci dalam kesuksesan public speaking, karena dapat menunjukkan tingkat kepercayaan diri, profesionalisme, keterbukaan, dan keterlibatan dengan audiens. Berikut ini adalah tiga bahasa tubuh yang harus diperhatikan saat berbicara di depan umum:
1. Kontak mata
Kontak mata adalah salah satu cara paling efektif untuk terhubung dengan audiens dan menunjukkan minat dan perhatian Anda. Kontak mata dapat membantu Anda menangkap reaksi dan umpan balik dari audiens, serta menyesuaikan gaya dan isi pembicaraan Anda sesuai dengan situasi. Anda harus mencoba melihat sebanyak mungkin orang di seluruh ruangan, tanpa menatap atau menghindar. Jangan lupa untuk tersenyum dan menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai dengan topik dan suasana hati Anda.
2. Gerakan tangan
Gerakan tangan adalah salah satu cara untuk menjelaskan dan menguatkan pesan verbal Anda. Gerakan tangan dapat membantu Anda menekankan poin-poin penting, memberikan ilustrasi, atau menambahkan emosi dan energi pada pembicaraan Anda. Namun, Anda harus menghindari gerakan tangan yang berlebihan, tidak relevan, atau mengganggu, seperti menyentuh hidung, menyilangkan lengan, memasukkan tangan ke saku, atau mengetuk-ngetukkan jari. Anda harus memulai dalam posisi netral dengan kedua tangan di samping badan, dan kemudian menggunakan gerakan tangan yang terbuka, jelas, dan kuat sesuai dengan konteks.
3. Gunakan ruang
Gunakan ruang adalah cara untuk memanfaatkan panggung atau podium tempat Anda berbicara sebagai dunia Anda sendiri. Anda dapat bergerak di sana-sini di atas panggung untuk menutupi ruang yang ada, menarik perhatian audiens, dan menghindari kebosanan. Namun, Anda harus bergerak dengan tujuan dan cara yang telah ditentukan, tanpa terlihat gelisah atau acak-acakan. Anda juga harus merasa nyaman saat menggunakan logistik yang tersedia di atas panggung, seperti remote clicker, layar slide, atau hand out.