Bahasa tubuh adalah salah satu cara kita untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa menggunakan kata-kata. Bahasa tubuh bisa mencerminkan sikap, emosi, dan minat kita terhadap lawan bicara. Namun, tidak semua bahasa tubuh bisa memberikan kesan positif saat kita bertemu dengan orang baru. Ada beberapa bahasa tubuh yang sebaiknya kita hindari karena bisa menimbulkan kesalahpahaman atau ketidaknyamanan.
Berikut adalah bahasa tubuh yang harus dihindari saat bertemu dengan orang baru:
1. Menyilangkan Kaki dan Lengan
Menyilangkan kaki dan lengan adalah salah satu bahasa tubuh yang sering dilakukan oleh banyak orang ketika duduk. Namun, bahasa tubuh ini bisa memberikan kesan bahwa kita tidak tertarik, tidak terbuka, atau bahkan menolak lawan bicara.
Menyilangkan kaki dan lengan juga bisa menunjukkan bahwa kita merasa tidak nyaman atau tidak percaya diri di lingkungan baru. Oleh karena itu, sebaiknya kita menghindari bahasa tubuh ini dan mencoba untuk duduk dengan santai dan rileks.
2. Menyela Pembicaraan
Menyela pembicaraan adalah salah satu hal yang pantang dilakukan saat berbicara dengan orang baru. Menyela pembicaraan bisa menunjukkan bahwa kita tidak menghormati atau tidak mendengarkan lawan bicara2. Menyela pembicaraan juga bisa membuat percakapan menjadi tidak menyenangkan dan tidak lancar.
Sebaliknya, kita harus memberikan waktu bagi lawan bicara untuk berbicara dan menanggapi apa yang dikatakannya dengan baik. Dengan begitu, lawan bicara akan merasa dihargai dan nyaman berbicara dengan kita.
3. Menghindari Kontak Mata
Kontak mata adalah salah satu cara untuk menunjukkan perhatian dan keterlibatan kita dalam percakapan. Kontak mata juga bisa menciptakan koneksi dan kepercayaan antara kita dan lawan bicara. Namun, jika kita menghindari kontak mata saat bertemu dengan orang baru, lawan bicara bisa merasa bahwa kita tidak tertarik, tidak jujur, atau tidak percaya diri1. Sebaliknya, kita harus mencoba untuk menjaga kontak mata yang wajar dan tidak terlalu lama atau terlalu sering.
4. Menggerakkan Kaki atau Tangan Terus-menerus
Menggerakkan kaki atau tangan terus-menerus adalah salah satu bahasa tubuh yang menunjukkan ketidaktenangan atau kegelisahan kita. Bahasa tubuh ini bisa membuat lawan bicara merasa bahwa kita tidak fokus, tidak sabar, atau tidak nyaman dengan situasi. Bahasa tubuh ini juga bisa mengganggu konsentrasi dan aliran percakapan. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengendalikan gerakan kaki atau tangan kita dan mencoba untuk tetap tenang dan santai.
5. Berbicara Seolah-olah Kita Tahu Segalanya
Berbicara seolah-olah kita tahu segalanya adalah salah satu hal yang harus dihindari saat berbicara dengan orang baru. Berbicara seolah-olah kita tahu segalanya bisa memberikan kesan bahwa kita sombong, arogan, atau tidak mau belajar dari orang lain.
Berbicara seolah-olah kita tahu segalanya juga bisa membuat lawan bicara merasa tidak tertarik, tidak dihargai, atau bahkan tersinggung. Sebaliknya, kita harus berbicara dengan rendah hati, mau mendengarkan, dan bersedia belajar dari orang lain. Kita juga harus mengakui jika kita tidak tahu sesuatu dan bertanya dengan sopan.
Itulah bahasa tubuh yang harus dihindari saat bertemu dengan orang baru. Dengan menghindari bahasa tubuh tersebut, kita bisa memberikan kesan positif dan membangun hubungan yang baik dengan orang baru. Semoga bermanfaat!