Bahasa tubuh adalah komunikasi nonverbal yang menunjukkan apa yang ingin disampaikan seseorang tanpa mengucapkan kata-kata. Bahasa tubuh bisa menunjukkan emosi, sikap, ketertarikan, kekuasaan, dan banyak hal lainnya. Dengan mempelajari cara membaca bahasa tubuh orang lain, Anda bisa mengetahui perasaan dan pikiran mereka dengan lebih baik.
Namun, membaca bahasa tubuh tidaklah mudah. Anda harus memperhatikan berbagai isyarat yang dikirimkan oleh wajah, mata, bibir, tangan, kaki, dan tubuh seseorang. Anda juga harus memperhatikan konteks situasi dan budaya yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa cara membaca bahasa tubuh orang lain dengan mudah dan akurat.
Membaca Isyarat Emosional
Isyarat emosional adalah ekspresi yang menunjukkan perasaan seseorang. Isyarat ini bisa berupa tangisan, senyuman, kemarahan, kecemasan, malu, atau keangkuhan. Anda bisa membaca isyarat emosional dengan cara berikut:
- Perhatikan tangisan. Tangisan bisa menunjukkan kesedihan, kebahagiaan, atau tawa. Anda harus melihat isyarat lain untuk menentukan konteks tangisan yang tepat. Tangisan juga bisa dipaksa atau dimanipulasi untuk mendapat simpati atau menipu orang lain.
- Cari tanda-tanda kemarahan dan/atau mengancam. Tanda-tanda ini antara lain alis menukik, mata melotot, mulut terbuka atau melengkung ke bawah, lengan disilangkan dengan tegas di atas dada.
- Cari tanda-tanda kecemasan. Tanda-tanda ini antara lain gerakan wajah dan kedipan mata meningkat, mulut lurus membentuk garis tipis, tangan menggerak-gerakkan atau meremas-remas sesuatu, kaki mengetuk-ngetukkan atau menggerak-gerakkannya dengan gelisah.
- Perhatikan ekspresi malu. Ekspresi ini antara lain mengalihkan mata atau membelokkan arah pandangan, memalingkan kepala, menampilkan senyum yang dikontrol atau tegang.
- Perhatikan wujud keangkuhan. Wujud ini antara lain menampilkan senyum kecil, mendongakkan kepala sedikit ke belakang, meletakkan tangan di pinggul.
Membaca Isyarat Kedekatan
Isyarat kedekatan adalah gerakan yang menunjukkan seberapa dekat seseorang dengan orang lain secara fisik maupun psikologis. Isyarat ini bisa berupa sentuhan, jarak tubuh, arah tubuh, atau gerakan kepala. Anda bisa membaca isyarat kedekatan dengan cara berikut:
- Perhatikan sentuhan. Sentuhan bisa menunjukkan rasa sayang, dukungan, persahabatan, dominasi, atau agresi. Anda harus melihat jenis sentuhan (misalnya pelukan, jabat tangan, tepukan bahu), intensitas sentuhan (misalnya lembut, keras), dan durasi sentuhan (misalnya singkat, lama).
- Cari tanda-tanda jarak tubuh. Jarak tubuh bisa menunjukkan seberapa nyaman seseorang dengan orang lain. Ada empat zona jarak tubuh: intim (kurang dari 45,5 cm), personal (sekitar 45,5 cm hingga 124 cm), sosial (sekitar 124 cm hingga 378 cm), dan publik (lebih dari 378 cm). Zona intim biasanya digunakan untuk orang-orang yang sangat dekat, seperti pasangan, keluarga, atau teman baik. Zona personal biasanya digunakan untuk orang-orang yang cukup dekat, seperti teman atau kolega. Zona sosial biasanya digunakan untuk orang-orang yang kurang dekat, seperti rekan kerja atau klien. Zona publik biasanya digunakan untuk orang-orang yang tidak dekat sama sekali, seperti pembicara atau penonton.
- Perhatikan arah tubuh. Arah tubuh bisa menunjukkan seberapa tertarik seseorang dengan orang lain. Jika seseorang menghadapkan tubuhnya ke arah Anda, berarti ia tertarik dan ingin mendengarkan Anda. Jika seseorang menghadapkan tubuhnya ke arah lain, berarti ia tidak tertarik atau ingin pergi.
- Amati gerakan kepala. Gerakan kepala juga bisa menunjukkan seberapa tertarik seseorang dengan orang lain. Jika seseorang mengangguk-angguk saat Anda berbicara, berarti ia setuju dan memahami apa yang Anda katakan. Jika seseorang menggeleng-geleng saat Anda berbicara, berarti ia tidak setuju atau tidak memahami apa yang Anda katakan.
Membaca Isyarat Ketertarikan
Isyarat ketertarikan adalah gerakan yang menunjukkan seberapa tertarik seseorang secara romantis atau seksual dengan orang lain. Isyarat ini bisa berupa senyuman, kontak mata, sentuhan, rambut, atau postur tubuh. Anda bisa membaca isyarat ketertarikan dengan cara berikut:
- Perhatikan senyuman. Senyuman bisa menunjukkan rasa suka, bahagia, atau tertarik dengan orang lain. Senyuman yang tulus biasanya melibatkan seluruh wajah, terutama mata dan pipi. Senyuman yang palsu biasanya hanya melibatkan bibir saja.
- Cari tanda-tanda kontak mata. Kontak mata bisa menunjukkan rasa tertarik, percaya diri, atau menggoda dengan orang lain. Kontak mata yang lama dan intens biasanya menandakan ketertarikan yang kuat. Kontak mata yang singkat dan sering biasanya menandakan ketertarikan yang lembut.
- Perhatikan sentuhan. Sentuhan bisa menunjukkan rasa dekat, akrab, atau menggoda dengan orang lain. Sentuhan yang lembut dan halus biasanya menandakan ketertarikan yang romantis. Sentuhan yang keras dan kasar biasanya menandakan ketertarikan yang seksual.
- Amati rambut. Rambut bisa menunjukkan rasa percaya diri, feminin, atau menggoda dengan orang lain. Wanita yang tertarik dengan pria biasanya akan menyisir atau memainkan rambutnya dengan jari-jari tangannya. Pria yang tertarik dengan wanita biasanya akan menyisir atau merapikan rambutnya dengan tangannya.
- Lihat postur tubuh. Postur tubuh bisa menunjukkan rasa terbuka, siap, atau mengundang dengan orang lain. Orang yang tertarik dengan orang lain biasanya akan membuka lengan dan kakinya, mencondongkan tubuhnya ke depan, dan menampilkan bagian-bagian tubuh yang menarik.
Membaca Isyarat Kekuasaan
Isyarat kekuasaan adalah gerakan yang menunjukkan seberapa kuat seseorang dalam suatu situasi atau hubungan. Isyarat ini bisa berupa kontak mata, gestur tangan, postur tubuh, atau ruang pribadi. Anda bisa membaca isyarat kekuasaan dengan cara berikut:
- Perhatikan kontak mata. Kontak mata bisa menunjukkan rasa percaya diri, dominasi, atau tantangan dengan orang lain. Orang yang memiliki kekuasaan biasanya akan menatap dan mengamati orang lain dengan kontak mata yang lama dan intens. Orang yang memiliki kekuasaan juga biasanya tidak akan memutuskan kontak mata terlebih dahulu.
- Cari tanda-tanda gestur tangan. Gestur tangan bisa menunjukkan rasa otoritas, komando, atau perintah dengan orang lain. Orang yang memiliki kekuasaan biasanya akan menggunakan gestur tangan yang besar dan luas untuk menunjukkan kepercayaan diri dan kontrol. Orang yang memiliki kekuasaan juga biasanya akan menunjuk atau mengarahkan jari-jari tangannya ke orang lain.
- Lihat postur tubuh. Postur tubuh bisa menunjukkan rasa terbuka, siap, atau mengundang dengan orang lain. Orang yang memiliki kekuasaan biasanya akan membuka lengan dan kakinya, menegakkan tubuhnya, dan menampilkan bagian-bagian tubuh yang menarik.
- Perhatikan ruang pribadi. Ruang pribadi adalah zona jarak tubuh yang digunakan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Orang yang memiliki kekuasaan biasanya akan memasuki ruang pribadi orang lain tanpa izin atau ragu-ragu. Orang yang memiliki kekuasaan juga biasanya akan mempertahankan ruang pribadinya dari orang lain.
Memahami Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh adalah komunikasi nonverbal yang kompleks dan bervariasi. Untuk memahami bahasa tubuh dengan baik, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut:
- Perhatikan konteks situasi dan budaya. Bahasa tubuh bisa berbeda-beda tergantung pada situasi dan budaya yang ada. Misalnya, dalam budaya Barat, kontak mata dianggap sebagai tanda hormat dan percaya diri. Namun, dalam budaya Timur, kontak mata dianggap sebagai tanda kurang sopan dan sombong.
- Perhatikan konsistensi dan kongruensi. Bahasa tubuh bisa lebih akurat jika konsisten dan kongruen dengan komunikasi verbal dan nonverbal lainnya. Misalnya, jika seseorang berkata “saya senang” sambil tersenyum lebar dan mata berbinar-binar, maka ia mungkin benar-benar senang. Namun, jika seseorang berkata “saya senang” sambil cemberut dan mata murung, maka ia mungkin tidak jujur atau ironis.
- Perhatikan pola dan frekuensi. Bahasa tubuh bisa lebih akurat jika berulang-ulang dan sering muncul dalam suatu interaksi. Misalnya, jika seseorang hanya sekali menyentuh lengan Anda saat berbicara, maka ia mungkin tidak bermaksud apa-apa. Namun, jika seseorang sering menyentuh lengan Anda saat berbicara, maka ia mungkin tertarik dengan Anda.
Demikianlah beberapa cara membaca bahasa tubuh orang lain dengan mudah dan akurat. Semoga bermanfaat!